Strategi Pemberian Diskon Untuk Menjual Produk

Dalam usaha untuk menjual produk dan meningkatkan keuntungan, strategi pemasaran sangatlah penting. Strategi pemasaran sendiri bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu contoh yang sering digunakan adalah strategi pemberian diskon.

Pentingnya Strategi Pemberian Diskon dalam Penjualan Produk

Diskon bisa diartikan sebagai potongan harga. Jadi pemilik usaha memberikan pengurangan harga pada sebuah produk tertentu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan minat beli dari calon customer. Hal tersebut pada akhirnya akan berpengaruh pada keputusan pembelian.

Pemberian diskon adalah salah satu strategi yang paling banyak digunakan. Strategi pemberian diskon ini terbukti sangat efektif dalam penjualan produk. Alasannya karena mampu memberikan sugesti pada konsumen  jika harga produk seolah lebih murah. 

Padahal tidak sedikit juga strategi diskon yang hanya Mark up harga sebelumnya saja. Jadi sebenarnya harga diskon adalah harga asli produk yang dinaikkan. Bahkan meski saat ini sudah banyak konsumen yang sadar hal tersebut,nyatanya strategi ini masih efektif diterapkan. Untuk itulah penting bagi anda membuat sebuah strategi Diskon atau promo diskon yang menarik. 

Kelebihan Strategi Pemberian Diskon

Brikut ini adalah beberapa kelebihan penggunaan strategi pemberian diskon untuk bisnis Anda:

  • Meningkatkan Penjualan Produk

Kelebihan yang satu ini sudah jadi rahasia umum. Seperti yang kita tahu disko mampu menarik perhatian para customer untuk membeli produk. Secara otomatis penjualan produk pun akan semakin meningkat.

  • Produk Anda akan Jadi Pilihan Utama

Pemberian diskon membuat produk Anda tidak dibanding-bandingkan dengan produk lain. Hal ini membuat produk Anda lebih menarik perhatian dan bisa jadi pilihan utama.

  • Memberi Kesan Positif Pada Pelanggan

Salah satu keuntungan dari pemberian diskon adalah mendapat kesan positif dari pelanggan. Dari sebuah penelitian membuktikan jika kebanyakan orang menerima diskon atau sebuah kupon mereka jadi lebih bahagia. Untuk itulah, kita harus memanfaatkannya demi keuntungan jangka panjang. 

Kekurangan Strategi Pemberian Diskon

Meski memiliki kelebihan, strategi diskon ini juga berpotensi menimbulkan kerugian yang harus diawasi. 

  • Resiko Berkurangnya Keuntungan 

Ketika memutuskan memberi diskon, Anda beresiko berakhir tanpa keuntungan. Apalagi jika produk diskon tersebut dibeli oleh customer yang belum pernah membeli sebelumnya. Hal ini juga bisa membuat anda kehilangan margin keuntungan. Untuk itulah Anda harus tahu cara menghitung diskon yang benar. Dengan begitu anda bisa menghindari kerugian yang tak diinginkan.

  • Diskon Berpotensi Mengurangi Nilai yang Ditangkap Pelanggan

Salah satu kerugian dari memberikan diskon adalah anggapan dari para pelanggan yang salah. Kebanyakan mereka akan menganggap kualitas produk Anda rendah. Untuk itulah, Anda harus mampu memberi pengalaman yang baik para pelanggan. Pastikan juga untuk melakukan evaluasi adaptasi para pelanggan. Tujuannya untuk mengetahui harapan para pelanggan. Dengan begitu, anggapan mereka yang salah bisa menghilang. 

Langkah-Langkah Dasar Sebelum Membuat Strategi Diskon

Sebelum menerapkan diskon, pastikan untuk fokus pada pemeriksaan struktur harga produk Anda. Tujuannya adalah untuk melindungi keuntungan. Berikut ini beberapa langkah yang harus Anda perhatikan sebelum membuat strategi diskon.

  • Melakukan identifikasi margin keuntungan Anda. Pastikan markup harga dan break even pointnya tepat.
  • Cari tahu dan pelajari strategi diskon yang digunakan oleh para kompetitor Anda.
  • Membuat konsep diskon yang unik. Jika anda sudah mempelajari strategi Diskon para kompetitor Anda, maka buatlah sesuatu yang berbeda. Pastikan konsep diskon yang anda buat unik dan belum digunakan yang lainnya.
  • Mengidentifikasi waktu dalam kurun 1 tahun kapan biasanya penjualan mengalami penurunan
  • Mengidentifikasi diskon penjualan yang sekiranya masih berpotensi memberi keuntungan
  • Hindari membuat peraturan diskon yang rumit. Pastikan anda membuat peraturan penukaran diskon yang memudahkan para konsumen. Jangan sampai terlalu banyak aturan, apalagi aturan yang rumit. 
  • Mencoba memikirkan alternatif lain untuk meningkatkan penjualan tanpa harus melakukan diskon.

6 Strategi Pemberian Diskon yang Efektif

Nah setelah Anda selesai melakukan semua identifikasi, Anda bisa mulai menerapkan strategi diskon. Berikut ini adalah beberapa strategi pemberian diskon untuk menjual produk.

  • Strategi Diskon Psikologi Harga

Tentunya anda pernah melihat penjual di mall yang mematok harga Rp 99.999. Sebagian orang pasti penasaran dan bertanya kenapa harganya tidak dibulatkan saja. Jawabannya tentu saja berhubungan dengan psikologi harga. Hal ini karena psikologi harga berpengaruh besar pada keputusan pembelian

  • Strategi Diskon di Waktu Tertentu dan Terbatas 

Strategi Diskon model seperti ini dapat diterapkan diwaktu tertentu. Anda bisa juga menerapkan strategi ini dalam waktu yang terbatas. Salah satu contoh Anda memberi diskon 60% all item untuk pembelanjaan pukul 12.00-13.00. Selain itu Anda juga bisa melakukannya pada hari tertentu seperti Friday sale. Artinya setiap hari Jumat Anda akan mendiskon produk Anda. Meski begitu, Anda tetap tidak bisa memberi disko secara cuma-cuma. Pastikan untuk memberikan syarat tertentu, seperti dengan pembelanjaan Rp500.000 baru mendapatkan diskon.

Hal ini pun berlaku untuk model diskon waktu terbatas. Anda dapat memberi diskon hanya di durasi tertentu saja. Bisa juga sampai stok barang yang ada habis. Strategi seperti ini lebih dikenal dengan nama flash sale. Artinya pembeli harus saling berebut demi sebuah barang tertentu sebelum kehabisan. Cara satu ini cukup efektif membuat konsumen terpacu segera membeli. Alasannya selain diskon, biasanya mereka merasa sayang atau rugi bila tidak mendapatkan barang tersebut.

  • Strategi Diskon dengan Memberikan Cashback

Cashback memiliki konsep seperti diskon. Bedanya diskon memberikan potongan secara langsung sedangkan cashback bisa berupa uang tunai, atau saldo elektronik. Sebagai contoh ” Dapatkanlah cashback senilai 2% untuk setiap pembelian produk elektronik maksimal Rp100.000″. Dari contoh tersebut, kita bisa menyimpulkan apabila pembeli membelanjakan uang kurang dari Rp4 juta, maka nilai cashbacknya adalah 2% dari harga barang yang dibeli.

  • Free Gift

Semua orang tentunya akan senang jika mendapat hadia tambahan. Sebagai contoh orang yang membeli smartphone lalu mendapat hadiah tambahan berupa earphone atau soft case. Selain itu free gift juga bisa berupa voucer diskon.Free gift adalah sebuah daya tarik bagi konsumen untuk berbelanja. Free gift akan lebih efektif diaplikasikan pada produk yang tak terlalu diminati. Jadi hadiah yang diberikan tidak perlu mahal. Berikan saja barang yang sekiranya menumpuk dan masih berhubungan dengan barang utama yang dibeli konsumen.

  • Strategi Diskon dengan Share di Social Media

Strategi Diskon yang satu ini sangat cocok untuk anda yang sedang kesulitan mempromosikan bisnis baik itu offline maupun online. Disini Anda menawarkan para pengunjung website atau customer yang ada dengan diskon tertentu. Syarat mendapatkan diskon ya adalh dengan share akun sosial media atau website dan produk anda ke teman-teman customer. Meski strategi ini tidak gratis namun cara ini merupakan salah satu cara yang cukup efisien dan patut dicoba.

Satu hal yang harus anda pahami jika harga setelah diskon harus mampu memberi keuntungan untuk Anda. Hal ini karena strategi Diskon tak hanya berarti menjual dengan harga murah yang akhirnya menyebabkan kerugian. Namun strategi ini lebih kearah memberi pengetahuan pada konsumen, jika produk Anda sedang dijual lebih murah dari yang lainnya.