Penjelasan Akuntansi dan Istilah-Istilah di Akuntansi

Akuntansi terdengar familiar meski tidak banyak yang mengetahui apa akuntansi itu sendiri. Penggunaan akuntansi dikenal sejak jaman Mesopotamia kuno. Masa itu tercatat sudah adanya sistem pencatatan ekonomi terstruktur. Bukti lain menunjukkan sistem pembukuan digunakan juga di Iran kuno. 

Ilmu akuntansi yang dikenal saat ini disusun oleh Luca Pacioli pada tahun 1494. Pacioli yang kemudian dijuluki Bapak Akuntansi adalah seorang matematikawan dan biarawan asal Italia. Nama lengkapnya adalah Fra Luca Bartolomeo de Pacio li.

Pacioli menyusun sebuah buku berjudul Summa de Arithmetica Proportioni et Proportionita. Buku tersebut berisi panduan mengelola keuangan bagi usahawan kala itu. Pacioli juga merupakan orang kedua yang menyusun buku tentang sistem pencatatan ganda di Eropa.

Lalu apa itu akuntansi?

Secara garis besar, akuntansi adalah sebuah proses untuk mencatat, mengolah, dan menganalisa data keuangan sehingga menghasilkan informasi valid untuk mengambil penilaian dan keputusan. Ada beberapa bidang akuntansi seperti akuntansi biaya, keuangan, manajemen dan pajak.

Penjelasan Akuntansi Biaya

Akuntansi Biaya adalah akuntansi yang digunakan untuk menentukan harga pokok produksi sebuah produk. Dalam bidang ini, terjadi pencatatan, penghitungan, dan analisis dari biaya yang telah dan akan terjadi di suatu perusahaan industri.

Penjelasan Akuntansi Keuangan

Akuntansi Keuangan adalah laporan mendalam akan keadaan keuangan suatu lembaga. Bidang akuntansi ini mencatat semua alur keuangan yang terjadi untuk menghasilkan laporan keuangan serba guna.

Laporan keuangan serba guna yang dihasilkan dapat digunakan sebagai review dari transaksi keuangan yang terjadi serta sebagai sumber pengambilan kebijakan selanjutnya.

Penjelasan Akuntansi Manajemen

Akuntansi Manajemen adalah bidang akuntansi yang digunakan untuk memonitor arus kas dan mengendalikan kegiatan perusahaan. Bidang akuntansi ini juga digunakan sebagai sumber pengambilan keputusan alternatif sebuah perusahaan.

Akuntansi Manajemen biasanya berjalan bersama Akuntansi Biaya. Data yang diambil untuk bidang akuntansi ini pun dapat diambil dari data Akuntansi Biaya.

Penjelasan Akuntansi Pajak

Akuntansi Pajak atau perpajakan adalah bidang akuntansi yang digunakan untuk menentukan objek pajak suatu perusahaan dan besaran pajaknya. Data-data tersebut kemudian diolah untuk menyusun laporan pajak.

Bidang akuntansi ini membutuhkan akuntan yang paham mengenai undang-undang perpajakan yang sedang berlaku.

Istilah-istilah Akuntansi

Dalam dunia akuntansi ada beberapa istilah-istilah yang perlu dipahami. Berikut ini adalah istilah-istilah di akuntansi yang sering digunakan.

  1. Aktiva (Assets)

Assets adalah kekayaan atau sumber daya yang dimiliki perusahaan atau lembaga untuk menjalankan usahanya.

  1. Aktiva Tetap (Fixed Assets)

Aktiva Tetap adalah sumber daya yang bersifat besar yang dimiliki perusahaan. Pada situasi normal, aktiva tetap terus digunakan oleh perusahaan dan tidak dijual.

  1. Aktiva Tidak Berwujud (Intangible Assets)

Intangible assets adalah sumber daya moneter teridentifikasi tanpa bentuk fisik. Aktiva ini berbentuk hak-hak istimewa yang menghasilkan pendapatan perusahaan seperti hak paten, hak cipta, dan hak eksplorasi dan eksploitasi.

  1. Aktiva Lancar (Current Assets)

Current Assets atau aktiva lancar adalah uang kas atau aktiva jenis lain yang direalisasikan sebagai sumber dana perusahaan selama siklus normal perusahaan.

  1. Aktiva Masih Harus Diterima (Accrued Assets)

Aktiva Masih Harus Diterima adalah pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan namun belum diterima dan dicatat.

  1. Amortisasi (Amortization)

Amortisasi adalah pengurangan jumlah rekening aktiva atau kewajiban yang dilakukan secara bertahap.

  1. Arus Kas (Cash Flow)

Arus Kas adalah laporan arus masuk dan keluar uang kas atau yang setara kas. Pada arus ini ditunjukkan jumlah awal dan jumlah akhir kas perusahaan.

  1. Ayat Jurnal (Journal Entry)

Ini adalah penyajian transaksi kedalam nama perkiraan beserta jumlah yang harus didebit atau dikredit.

  1. Ayat Jurnal Penyesuaian (Adjusting Entry)

Jurnal Penyesuaian adalah ayat jurnal yang digunakan untuk menyajikan keadaan aktiva, pendapatan, kewajiban, biaya, dan modal dalam keadaan sebenarnya.

  1. Ayat Jurnal Pembalik (Reversing Entry)

Ayat Jurnal Pembalik adalah ayat jurnal yang digunakan untuk membalik ayat jurnal penyesuaian. Jurnal ini dibuat di awal periode.

  1. Biaya (Expenses)

Ini adalah beban yang dialami oleh perusahaan. Biaya ini bisa dari penggunaan aktiva, penurunan modal pemilik, atau pengeluaran dana perusahaan.

  1. Biaya Dibayar Dimuka (Prepaid Expenses)

Ini adalah biaya yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan tetapi belum memiliki manfaat. Biaya-biaya ini digunakan untuk membayar produk atau jasa yang akan digunakan atau bermanfaat di masa mendatang.

  1. Biaya Langsung (Direct Cost)

Direct cost atau biaya langsung adalah biaya yang dibebankan secara langsung kepada sebuah produk. Biaya ini mencakup biaya material/bahan baku, biaya gaji, biaya peralatan dan lain-lain.

  1. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)

Indirect cost adalah biaya yang tidak dapat dibebankan secara langsung terhadap suatu produk. Contohnya adalah biaya pemeliharaan gedung, biaya listrik dan utilitas, dan biaya penjualan.

  1. Biaya Depresiasi (Depreciation Expenses)

Ini adalah istilah untuk menunjukkan biaya penyusutan dari aktiva tetap.

  1. Biaya Gaji (Salaries)

Ini adalah biaya yang digunakan untuk menggaji karyawan atas pemakaian jasa mereka.

  1. Biaya Penjualan (Sales Expenses)

Sales expenses atau biaya penjualan adalah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan penjualan. Biaya-biaya ini digunakan untuk menjual dan memasarkan produk.

  1. Biaya Produksi (Production Costs)

Kos produksi adalah biaya yang digunakan untuk memproduksi suatu produk dari bahan baku menjadi produk jadi.

  1. Biaya Umum dan Administrasi (General and Administrative Expenses)

Kos umum dan administrasi adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk kegiatan administratif dan yang bersifat umum.

  1. Buku Besar (Ledger)

Legder atau buku besar adalah kumpulan dari semua akun-akun yang memiliki kesatuan.

  1. Buku Hutang (Accounts Payable Ledger)

Ini adalah buku yang mencatat dan menyimpan semua kartu hutang perusahaan.

  1. Buku Piutang (Accounts Receivable Subsidiary Ledger)

Ini adalah buku yang digunakan untuk mencatat dan menyimpan kartu piutang.

  1. Ekuitas (Equity)

Ekuitas adalah dana terutang kepada pemilik perusahaan. Ia juga dikenal sebagai modal pemilik.

  1. Faktur (Invoice)

Ini adalah bukti tertulis penjualan yang dikeluarkan oleh penjual. Faktur mencakup data produk secara lengkap seperti nama, spesifikasi, dan harga produk.

  1. FIFO (first In First Out)

FIFO adalah suatu sistem dimana barang dijual sejalan dengan datangnya barang tersebut kedalam perusahaan. Hal ini akan menjamin laporan keuangan yang lebih relevan.

  1. Neraca (Balance Sheet)

Neraca adalah laporan keuangan perusahaan yang menunjukkan status keuangan perusahaan. Laporan ini menyajikan secara lengkap informasi keuangan yang dimiliki perusahaan. Status keuangan yang dimaksud mencakup aset, kewajiban, dan ekuitas.

  1. Kas (Cash)

Ini merupakan dana baik dalam bentuk tunai atau rekening bank yang dimiliki oleh perusahaan atau lembaga.

  1. Kas Kecil (Petty Cash)

Kas kecil adalah dana yang disisihkan oleh perusahaan untuk pengeluaran yang jumlahnya kecil.

  1. Laba Kotor (Gross Profit)

Ini adalah laba setelah penjualan produk setelah dikurangi HPP (Harga Pokok Penjualan).

  1. Laba Bersih (Net Income)

Laba Bersih adalah laba yang didapatkan dari laba kotor setelah dikurangi biaya-biaya lain diluar HPP.

Itulah penjelasan akuntansi dan istilah-istilah di akuntansi yang banyak digunakan. Ada lebih banyak istilah yang harus dipelajari untuk mendalami akuntansi lebih mendalam. Istilah-istilah akuntansi juga berkembang mengikuti jaman.