Cara Meningkatkan Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan adalah suatu kondisi tertentu yang sudah dicapai oleh sebuah perusahaan, sebagaimana gambaran dari kepercayaan masyarakat pada perusahaan setelah melalui beberapa proses mulai dari perusahaan didirikan sampai saat ini. Meningkatkan nilai perusahaan merupakan prestasi yang tidak mudah untuk diraih. Tak heran, jika peningkatan nilai perusahaan menjadi tujuan dan keinginan banyak perusahaan. Pada dasarnya dalam dunia bisnis, perusahaan tidak bisa terus menerus memiliki nilai yang stabil. Jadi normalnya sebuah perusahaan akan mengalami peningkatan dan penurunan nilai dari waktu ke waktu. Nah, kita akan membahas tentang kenapa nilai perusahaan turun dan bagaimana cara meningkatkan nilai perusahaan.

Penyebab Penurunan Nilai Perusahaan

cara meningkatkan nilai perusahaan

Penurunan nilai adalah penurunan kemampuan sebuah aset untuk menghasilkan manfaat ekonomi dari yang diharapkan sebelumnya, di mana nilai yang diharapkan ini sudah diperkirakan oleh suatu perusahaan secara periodik. Penurunan nilai perusahaan pada umumnya disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:

  1. Kesulitan Keuangan

Artinya sebuah perusahaan tidak memiliki biaya yang cukup untuk membiayai kegiatan operasional. Dengan begitu, semua kegiatan seperti produksi, promosi, pemasaran dan kegiatan yang lainnya, dilakukan secara minimal karena keterbatasan biaya.

  1. Hilangnya Pasar Aktif

Hal ini biasanya terjadi karena kurangnya promosi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Padahal, promosi merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan untuk mencapai target yang diinginkan. Tujuan utama dari kegiatan promosi adalah agar produknya dikenal oleh masyarakat. Jadi bila perusahaan kurang promosi, maka akibatnya perusahaan bisa kehilangan pasar yang bagus.

  1. Tidak memiliki Ide yang Inovatif

Dalam rangka menarik perhatian para konsumen, setiap perusahaan dituntut untuk memiliki ide-ide yang kreatif dan inovatif, terutama dalam memasarkan produknya. Kreatifitas dan inovasi yang dibuat perusahaan akan membuat konsumen tertarik dan lebih mengenal produk dari perusahaan tersebut. Inovasi dan kreatifitas ini juga bisa membantu perusahaan unggul dari pesaingnya.

Cara Meningkatkan Nilai Perusahaan

cara meningkatkan nilai perusahaan

Tentunya, saat perusahaan mengalami penurunan nilai maka mau tak mau manajemen harus bertindak agar nilai perusahaan bisa meningkat. Meningkatkan nilai perusahaan adalah meningkatkan pendapatan dan meminimalisir biaya yang keluar. Tujuannya adalah untuk menghasilkan laba yang maksimal. Berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan sebuah perusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan:

  1. Siapkanlah Modal yang Cukup

Pastikan modal yang anda miliki lebih besar dibandingkan dengan anggaran awal. Jika anda menyiapkan modal yang terlalu minim, maka keuntungan yang akan anda dapatkan juga tidak akan terlalu besar tentunya. Bahkan bisa saja perusahaan akan mengalami loss karena modal yang kurang. Hal ini tentu berbeda jika anda memiliki modal yang besar, di mana proyeksi keuntungan yang bisa anda dapatkan juga akan lebih besar.

  1. Menekan Biaya Produksi

Cara yang bisa dilakukan untuk menekan biaya produksi adalah dengan menggunakan mesin atau bahan baku yang lebih murah. Tujuannya, supaya perusahaan bisa menjual dengan harga sama, tapi bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Akan tetapi, penekanan biaya produksi ini, tentunya juga harus tetap mengutamakan kualitas. Jadi meskipun biaya produksi dikurangi, tetap saja kualitasnya tidak boleh berkurang juga agar konsumen tidak kecewa.

  1. Lakukan Promosi Secara Aktif

Anda harus lebih gencar lagi dalam melakukan promosi, supaya pemasaran produk dapat menjangkau masyarakat secara luas. Jadi jangan pernah takut untuk memberikan berbagai promosi yang menarik. Salah satu contohnya adalah dengan memberikan diskon ataupun program berhadiah. Diskon ini bisa membantu anda untuk mengenalkan produk anda ke konsumen yang baru. Nah, jika mereka sudah mengenal dan merasa cocok, maka secara otomastis mereka bisa lebih tertarik dan ingin membeli produk lebih banyak lagi kedepannya.

  1. Melakukan Ekspansi sebahai Cara Meningkatkan Nilai Perusahaan

Jadi anda bisa memperluas pasar ke berbagai tempat yang sebelumnya belum terjangkau produk Anda.. Sebagai contoh misal luar negeri atau luar Jawa. Namun Anda harus ingat, melakukan ekspansi ini bisa dibilang memerlukan banyak biaya. Untuk itulah, anda diharuskan memiliki dana atau modal yang besar untuk melakukannya. Akan tetapi, meski ekspansi memerlukan modal yang besar, pada akhirnya perusahaan juga akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari pelanggan baru tersebut. Untuk mencegah kerugian dari proses ekspansi ini sebaiknya perusahaan melakukan riset terlebih dahulu dan pastikan pasar baru ini memang layak untuk diambil.

  1. Memikirkan Kesehatan Jangka Panjang Perusahaan

Kesehatan perusahaan sendiri erat kaitannya dengan kemampuan perusahaan dalam mempertahankan operasionalnya saat ini, dan memanfaatkan semaksimal mungkin potensi pertumbuhan di masa yang akan datang. Untuk itulah, sebuah perusahaan diharapkan mempunyai kemampuan untuk memperjelas perbedaan antara kinerja jangka pendek dengan kesehatan perusahaan. Sebuah perusahaan bisa disebut sebagai perusahaan yang sehat jika memiliki beberapa komponen berikut ini:

  • Strategi yang baik dan terarah
  • Terus produktif
  • Memiliki aset yang terjaga dengan baik
  • Memiliki produk, jasa dan proses yang inovatif
  • Mempunyai reputasi yang baik di mata para customer, regulator pemerintah dan pemangku kepentingan yang lainnya
  • Adanya sebuah kemampuan yang hebat dalam menarik minat, menjaga dan membangun bakat-bakat yang berkualitas
  1. Melakukan ESG (Environmental, Sosial dan Governance) untuk Meningkatkan Nilai Perusahaan

Saat ini hampir semua perusahaan sedang mendapat tekanan yang sangat tinggi dari berbagai pihak. Tak heran, jika perusahaan harus semakin memperhatikan isu lingkungan, sosial dan tata kelola sebuah perusahaan. Hal ini karena tujuan keuangan perusahaan dengan reputasinya dalam ESG sendiri,  memiliki hubungan yang jelas. Terutama  dalam memenuhi kebutuhan sebuah komunitas yang melebihi persyaratan peraturan dan norma industri yang berlaku.

Bahkan jika program ESG ini dilakukan oleh sebuah perusahaan, maka sudah pasti bisa menciptakan nilai untuk perusahaan tersebut dengan mendukung pertumbuhan, peningkatan return on capital, pengurangan resiko atau meningkatkan kualitas manajemen.

Pentingnya sebuah perusahaan untuk melakukan ESG, dilandasi oleh kebutuhan legitimasi masyarakat oleh perusahaan di dalam area operasionalnya. Dengan begitu, sebuah perusahaan bisa mempunyai kemampuan survival dalam jangka yang panjang untuk selanjutnya tujuan shareholder yaitur value creation bisa lebih difokuskan lagi.

Untuk masyarakat sendiri, kehadiran perusahaan tentunya juga sangat penting karena, perusahaan bisa memberikan keuntungan tersendiri bagi mereka. Misalnya seperti, tersedianya produk dan jasa yang diperlukan, terciptanya lapangan kerja dan lain sebagainya. Hubungan timbal balik seperti inilah yang bisa dibilang menjadi  landasan utama dari kontrak bisnis antara perusahaan dan masyarakat.

  1. Menjaga Komunikasi dan Keterbukaan Para Pemegang Saham Perusahaan

Adanya komunikasi dan keterbukaan pada pemegang saham, bisa dibilang menjadi hal yang sangat penting dalam proses value creation sebuah perusahaan. Jadi. setiap investor memerlukan kejelasan, terutama mengenai bagaimana sebuah bisnis bekerja untuk menciptakan nilai dan kejujuran manajemen perusahaan dalam menilai kinerjanya sendiri.

Apalagi lingkungan yang ada saat ini, juga jauh lebih menuntut transparasi perusahaan. Demikian juga investor, tentunya juga akan lebih menghargai perusahaan dengan transparasi yang memadai. Investor, akan lebih menghargai perusahaan yang mampu memberikan diskusi manajemen, mengenai kualitas tim manajemen dan bagaimana potensi future value creation.

Bahkan jika perusahaan tersebut semakin transparan mengenai data keuangan dan pengukuran kinerja yang jujur, tentunya akan sangat membantu investor untuk membangun opini mengenai potensial value creation kualitas manajemen dan profit serta resiko bisnis dari perusahaan.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda..