Sistem Inventori Untuk Menghindari Kekosongan Barang

Setiap perusahaan yang melakukan berbagai kegiatan usaha pada umumnya mempunyai inventory. Inventory atau persediaan sendiri adalah bahan atau barang yang disimpan dan digunakan guna memenuhi kebutuhan atau tujuan tertentu. Untuk itu, tak heran jika inventori memiliki banyak sekali jenisnya. Apa saja jenis-jenis inventory tersebut?

  1. Inventori Bahan Baku

Inventory bahan baku adalah persediaan yang dibeli namun tidak atau belum diproses. Persediaan ini sendiri bisa dimanfaatkan untuk memisahkan para pemasok dari proses produksi

  1. Inventori Bahan Setengah Jadi

Inventory bahan setengah jadi merupakan komponen atau bahan baku yang telah mengalami beberapa perubahan, namun belum selesai. Adanya work in process biasanya diakibatkan oleh waktu yang diperlukan untuk membuat sebuah produk yang disebut dengan siklus waktu. Jika mengurangi siklus waktu, maka artinya anda mengurangi persediaan

  1. Inventori Pemeliharaan, Perbaikan dan Operasi

Pemeliharaan, perbaikan, operasi umumnya dimanfaatkan untuk menjaga supaya permesinan dan proses produksi bisa tetap berjalan secara produktif. Jenis inventory yang satu ini ada karena kebutuhan dan waktu pemeliharaan dan perbaikan dari beberapa peralatan yang tidak diketahui

  1. Inventori Barang Jadi

Inventory barang jadi merupakan produk yang telah selesai dan hanya menunggu proses pengiriman. Barang jadi sendiri bisa saja disimpan karena alasan permintaan dari para pelanggan dimasa depan yang tidak diketahui.

Nah, untuk mengatur inventory tersebut, maka diperlukan sebuah sistem inventory. Sistem inventory bisa diartikan sebagai suatu serangkaian kebijakan pengendalian untuk menentukan tingkat persediaan yang harus dijaga. Dengan sistem inventory, maka inventory bisa lebih mudah diatur. Hal ini karena, sistem inventory memiliki banyak sekali fitur-fitur penting.

Fitur-Fitur Sistem Inventori

Berikut ini adalah beberapa fitur penting dalam sistem inventori yang bisa dimanfaatkan perusahaan untuk mengelola inventorinya:

  1. Manajemen Stok

Fitur ini bermanfaat untuk memantau pergerakan stok dari satu lokasi ke lokasi yang lainnya. Saat barang keluar dari gudang penyimpanan atau toko, secara otomatis fitur ini akan mengurangi jumlah stok yang ada (inventory in hand).

  1. Manajemen Procurement

Manajemen Procurement adalah fitur yang bermanfaat untuk membantu para pengguna dalam mengatur jumlah minimum stok. Jadi bila persediaan telah mencapai tingkat minimum yang telah ditentukan, maka fitur ini akan menyalakan pemberitahuan. Dengan begitu, pengguna bisa langsung menambah stoknya.

  1. Manajemen Supplier

Manajemen Supplier adalah fitur yang bermanfaat untuk menyimpan semua informasi secara lengkap yang berkaitan dengan pemasok. Dengan fitur ini, anda bisa lebih mudah untuk menemukan pemasok yang ingin dihubungi dan membandingkan penawaran dari satu pemasok dengan pemasok yang lainnya.

  1. Barcode Scanning

Fitur barcode scaning adalah fitur yang paling dibutuhkan oleh banyak sekali perusahaan, terutama oleh perusahaan yang bergerak dibidang ritel dan grosir. Fitur ini memungkinkan anda untuk membuat barcode secara otomatis. Dengan begitu, proses pelabelan menjadi lebih cepat. Sistem inventory yang bagus akan menyediakan integrasi dengan barcode scanner.

  1. Shipment Tracking

Shipment tracking adalah fitur yang berfungsi untuk melacak pengiriman. Dengan alat pelacak pengiriman ini, para penjual bisa lebih mudah untuk melacak barang yang dikirimkan kepada pelanggan. Beberapa sistem inventory, bahkan ada yang mengizinkan para pelanggannya untuk mengkonfirmasi penerimaan barang secara langsung ditempat lewat aplikasi seluler

  1. Laporan Inventaris

Fitur ini berfungsi sebagai alat pelaporan canggih yang mampu menunjukan data analitik secara lengkap mengenai pergerakan stok, evaluasi stok, jumlah stok, inventort turnover dan masih banyak lagi yang lainnya. Dengan data yang akurat, maka anda dan para pemangku kepentingan di perusahaan bisa membuat keputusan bisnis yang lebih baik lagi.

Manfaat Sistem Inventori

Dengan berbagai fitur yang dimilikinya sistem inventori bisa memberikan banyak sekali kemudahan dan manfaat bagi perusahaan seperti yang dijelaskan berikut ini:

  1. Penyimpanan Data Terpusat

Semakin banyak lokasi stok yang harus dikelola, maka sudah pasti semakin sulit juga untuk mengelola pesanan dan melacak ketersediaan stok yang dimiliki. Dengan sistem inventory, anda akan lebih mudah untuk mengetahui ketersediaan barang dan menemukan lokasinya hanya dalam hitungan detik saja. Bahkan jika barang tersebut ada di gudang atau toko yang berbeda sekalipun, anda tetap bisa menemukannya. Selain itu, anda juga bisa memproses pesanan dan melacak kurir pengiriman lewat sistem yang sama dengan mudah.

  1. Peningkatan Efisiensi

Anda bisa membuat berbagai aktivitas kompleks yang termasuk dalam penanganan stok menjadi lebih simple dan praktis dengan bantuan sistem inventory. Dalam hitungan detik saja, laporan inventaris bulanan, sampai tahunan bisa dihasilkan dengan mudah. Jika secara manual, tentunya hal tersebut akan mustahil untuk dilakukan

  1. Produktivitas yang Optimal

Sistem inventory akan membuat berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan pengelolaan inventaris menjadi otomatis. Dengan begitu, para karyawan bisa lebih fokus pada tugas-tugas lain yang tidak kalah penting. Jadi mereka tidak perlu lagi terjebak pada satu pekerjaan yang akan memakan waktu lama, seperti pencatatan jumlah stok atau pembuatan laporan sengan spreadsheet.

  1. Penghematan Biaya

Sistem inventory bermanfaat untuk menjauhkan perusahaan dari kerugian finansial yang diakibatkan oleh berbagai human error. Kesalahan seperti penyimpanan stok yang berlebihan, pembelian barang yang tidak perlu, pembayaran kompensasi untuk keterlambatan pengiriman dan lain sebagainya, tidak akan terjadi lagi. Hanya dengan satu sistem yang terpusat dan terintegrasi saja, maka anda tidak akan lagi membuang-buang uang untuk membeli sistem tambahan untuk mengelola persediaan anda.

Selain itu, anda juga dapat mengurangi biaya yang seharusnya tidak perlu anda gunakan untuk membayar tenaga profesional untuk mengelola inventaris perusahaan. Hal ini karena, sistem ini mampu mengotomatiskan pengelolaan inventaris yang anda miliki. Sistem ini bisa dengan mudah diimplementasikan oleh siapa saja sekalipun penggunanya bukan ahli dalam inventaris.

  1. Peningkatan Kepuasan Pelanggan

Perangkat lunak inventory sistem dapat memastikan semua pesanan konsumen terpenuhi dengan baik lewat informasi real time terkait tingkat persediaan anda. Bahkan sistem juga memungkinkan anda dalam melacak pengiriman pesanan, hingga sampai kepada konsumen. Dengan begitu, pada akhirnya sistem ini akan membantu dalam meningkatkan kepuasan pelanggan pada layanan anda.

  1. Prakiraan dan Perencanaan yang Akurat

Inventory sistem bisa membantu anda menjadi lebih proaktif saat sedang merencakanan dan memperdiksi kebutuhan inventaris anda dengan laporan inventaris yang lengkap dan akurat. Selain itu, anda juga bisa mengetahui produk yang paling populer, produk yang jarang dipesan oleh konsumen, banyaknya barang yang harus disediakan di waktu yang akan datang, pemasok mana yang paling menguntungkan anda dan berbagai informasi penting lainnya.

Sistem Inventori untuk Menghindari Kekosongan Barang

Selain beberapa manfaat di atas, sistem inventori juga memiliki manfaat utama lain yaitu sebagai stock contol. Stock control merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam menyediakan stok barang yang diperlukan untuk memenuhi permintaan para konsumen. Sistem inventory memungkinkan perusahaan dalam melakukan pengawasan pada ketersediaan stok dan memastikannya untuk selalu ada di tingkat yang mencukupi.

Hal ini karena, sistem inventory memiliki fitur manajemen stok. Jadi saat persediaan barang dalam keadaan menipis, maka sistem secara otomatis akan memberikan notifikasi. Dengan begitu, perusahaan bisa segera melakukan pemesanan ulang dan menghindari kekosongan stok.